PEKANBARU, lintasmelayu.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengalokasikan 11 hektare lahan untuk budidaya jagung sebagai langkah mendukung program swasembada pangan nasional, yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka menegaskan agar Pemko serius dalam melaksanakan program tersebut dan tidak menjadikannya sebagai proyek seremonial tanpa hasil yang nyata.
"Kita menuntut keseriusan Pemko dalam menjalankan program ini. Swasembada pangan bukan hanya retorika, tetapi harus diwujudkan dengan tindakan konkret, jangan sampai ini hanya wacana tanpa hasil," ungkap Rizky, Selasa (11/3/2025).
Sebagai Ketua Kadin Pekanbaru dan anggota Komisi II DPRD yang bermitra dengan Dinas Pertanian dan Perikanan, ia mendorong Pemko untuk memastikan lahan yang disiapkan benar-benar produktif, ada pendampingan bagi petani, serta skema pasar yang jelas agar hasil panen dapat terserap dengan baik.
"Kita tidak bisa main-main dengan ketahanan pangan. Jika Pekanbaru ingin berkontribusi dalam program nasional, harus ada perencanaan matang, dukungan teknologi, serta komitmen penuh dalam implementasi. Jangan sampai ini hanya proyek asal jalan tanpa dampak nyata bagi masyarakat," tambahnya.
Dikatakannya Pekanbaru harus mulai serius mengembangkan sektor pertanian sebagai bagian dari strategi diversifikasi ekonomi daerah.
"Kita tidak boleh hanya bergantung pada sektor perdagangan dan jasa. Sektor pertanian, khususnya jagung yang menjadi komoditas strategis, harus benar-benar dikembangkan agar Pekanbaru juga bisa berperan dalam ketahanan pangan nasional," tegasnya.
Ia berjanji akan mengawal kebijakan ini agar benar-benar terealisasi dan tidak berhenti pada wacana semata.
"Kita akan terus mengawasi pelaksanaan program ini, jika tidak ada progres yang jelas, saya sendiri tidak akan tinggal diam," pungkasnya.
(Cc/ros)
إرسال تعليق